Tahun 20020 telah berlalu dengan meninggalkan kesan yang cukup berat untuku,untukmu dan untuk kita semua. Pandemi telah mengoyak sendi-sendi perekonomian dan juga menciptakan kebiasaan-kebiaasaan baru, seperti rajin memcuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
Sebagai perempuan yang terbiasa aktif diluar rumah, tentu kebisaan baru tersebut membuatku cukup tertekan seperti di penjara. Hanya glundang-glundung seperti buah semangka. Berbulan-bulan tanpa aktivitas. Usaha kami yang bergerak dalam Penyelenggaraan haji dan umroh mengalami dampak secara langsung dan terpaksa ditutup (sementara). Tapi kami tidak menyerah oleh keadaan.
Kini kita sudah ditahun 2021. Banyak harapan yang tersemat; disehatkan badannya, diberkahi usahanya (ohya saya sekarang memiliki usaha yang baru dirintis dibidang kuliner dengan Brand Julayhahhh!), tentrem ayem bersama keluarga dan lebih rajin menulis. Menulis itu hobby lama namun sering kali terpinggirkan oleh keadaan, tepatnya didera kemalasan. Namun saya mulai tersadar kembali pentingnya menulis sejak saya rajin melihat Status Whatshap, content Youtube Bapak Dr. Ngainun Naim, MH.I yang sangat konsisten didunia literasi.
Sahabat, itu harapanku. Apa harapanmu di 2021?
Komentar
Posting Komentar